iPad Mini |
Packaging Yang Lebih Mungil
Pertama kali melihat packaging iPad mini, saya langsung beranggapan
bahwa perangkat ini benar-benar lebih kecil daripada iPad classic. Kamu
pasti setuju dengan anggapan saya ini karena memang benar, packaging
iPad mini terlihat begitu manis dan sangat menggambarkan kemungilan
perangkat tersebut.
Bentuk Yang Lebih Kecil dan Tipis
Ukuran layar iPad mini adalah 7,9“ atau 1,5” lebih kecil daripada
iPad classic. Dan dengan mengecilnya ukuran layar, tentu saja dimensi
dari perangkat ini juga menjadi lebih kecil.
iPad mini terasa sangat pas ketika saya gunakan untuk sedikit
menjajal game, membaca buku/artikel, bahkan berselancar di Internet.
Selain itu, dengan iPad mini saya tidak lagi merasakan sensasi pegal
yang sebelumnya dihadirkan oleh iPad classic akibat memegangnya terlalu
lama. Sebagai perbandingan, iPad mini hanya memiliki berat 308 gram, sedangkan iPad 4th Gen, 652 gram.
Dan seperti yang disampaikan Apple pada saat Apple Special Event,
kamu bisa memegang perangkat ini dengan 1 genggaman tangan saja. Tapi
kamu tetap harus menggunakan tanganmu yang lain untuk mengoperasikannya,
karena tanganmu yang sedang memegang iPad mini itu tidak akan bisa
digunakan untuk memainkannya.
Layar non-Retina
Buat kamu yang sudah terbiasa dengan layar Retina, melihat layar iPad
mini mungkin bukanlah sebuah pengalaman yang menyenangkan. Pasalnya,
iPad mini belum mendukung kemampuan layar Retina seperti iPad 3rd gen
ataupun 4th gen. Ia dibenamkan dengan jumlah resolusi yang sama dengan
iPad 2, yakni 1024×768 namun dengan kepadatan pixel yang lebih rapat
daripada iPad 2. Setiap gambar dan huruf menjadi lebih tajam namun
ketika membuka sebuah artikel ataupun buku di iPad mini, tulisan yang
terlampau kecil akan terlihat agak berbayang. Sangat berbeda dengan yang
dihasilkan oleh layar Retina.
Dan setelah saya menjalankan beberapa jenis aplikasi, saya menemukan
bahwa pengalaman yang dihadirkan benar-benar sama dengan yang dihadirkan
oleh iPad 3rd Gen. Setiap aplikasi hadir dengan ukuran resolusi yang
penuh, tidak ada pengecilan atau aplikasi yang hadir dengan resolusi
tidak sesuai seperti ketika kamu memainkan aplikasi iPhone di iPad.
Dengan layar iPad mini yang lebih kecil, saya juga menemukan bahwa
mengetik langsung dari perangkat ini terasa lebih nyaman. Saya bisa
mengetik dengan lebih cepat baik dalam posisi portrait maupun landscape.
Performa Yang Pintar
Meski hadir dengan prosesor Apple A5, performa iPad mini tidak boleh
diremehkan. Bahkan mungkin kalau boleh saya katakan, iPad mini sedikit
lebih cepat dibandingkan iPad 3. Pasalnya, setelah saya membandingkan
kecepatan iPad mini dan iPad 3rd Gen ketika membuka sebuah aplikasi,
saya menemukan bahwa aplikasi itu lebih cepat terbuka di iPad mini.
Saya juga merasakan perpindahan aplikasi terjadi dengan begitu
lancar. Sehingga Tidak dibutuhkan lagi waktu yang lama untuk berpindah
dari satu aplikasi ke aplikasi yang lainnya.
Selain itu, iPad mini juga merupakan sebuah perangkat yang sangat
pintar. Pasalnya, Apple telah mengajari iPad mini untuk membedakan
sentuhan mana yang harus diartikan sebagai sebuah perintah atau bukan
perintah.
Ya, apabila kamu meletakkan ibu jarimu di sisi bezel dengan posisi
sedikit menyentuh layar, maka sentuhan tersebut tidak akan diartikan
sebagai sebuah perintah oleh iPad mini. Sehingga, apabila ibu jarimu
sedikit berada di dalam layar, tidak perlu khawatir aktivitasmu dengan
iPad mini akan terganggu.
Kamera iPad mini
Dengan kamera belakang berkekuatan 5 megapiksel dan kamera depan 1,2
megapiksel, mengambil foto dengan iPad mini cukup menyenangkan, meski
tidak begitu memuaskan.
Menyenangkan karena mengambil foto dengan iPad mini tidak lagi terlihat absurd. Thanks for the little body… Stereo Speaker
iPad mini memiliki stereo speaker, dan output suara yang dihasilkan olehnya sangatlah memuaskan.
Saya melakukan sedikit uji coba dengan memainkan 2 lagu dari 2 jenis
musik yang berbeda: Pantera – The Great Southern Trendkill (Metal) dan
Cobra Starship – #1 Nite (Dance Pop).
Ketika memainkan track dari Pantera, suara distorsi gitar meraum
dengan sangat baik. Scream dari sang vokalis juga terasa lebih renyah di
telinga.
Kemudian, ketika saya memutarkan track dari Cobra Starship, suara dentuman bass yang dihasilkan amat jelas. Suara synthesizer yang dikeluarkan juga lebih baik daripada saya mendengarkan track tersebut di iPad 3rd Gen.
Mendengarkan musik di iPad mini merupakan sebuah pengalaman yang berbeda.
Eksotis
Ini bukanlah sebuah iPad yang lebih murah atau perangkat yang
dikhususkan untuk hadir demi menyaingi Kindle Fire HD ataupun tablet
lainnya dikisaran harga $199 (iPad mini 16 GB dibanderol dengan harga
$329). Melainkan, iPad mini adalah sebuah perangkat dengan sifat dan
pengalaman yang sepenuhnya baru.
Meskipun masih banyak hal lainnya yang masih harus ditelusuri sebelum
saya mengatakan iPad mini layak untuk kamu miliki, tapi setelah kesan
pertama saya dengan iPad mini, perangkat ini sangatlah mengasyikan untuk
digunakan. Tersimpan sesuatu yang powerful di balik tubuhnya yang
eksotis.
Apple memperkenalkan iPad mini
pada tanggal 23 Oktober lalu bersamaan dengan iPad 4th Gen pada Apple
Special Event yang lalu. Perangkat 7,9 inci ini sementara baru hanya
tersedia dalam versi Wi-Fi saja.
(makemac)
0 Comments